KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam pendidikan profesi
keguruan.Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini kami akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena
itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
KEMAMPUAN GURU DALAM
PROSES PEMBELAJARAN
A.
Sekilas
Tentang Guru
Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Sebagai Pendidik
Profesional,guru bukan saja dituntut melaksanakan tugasnya secara professional tetapi
juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional.Nana Syaodih
Sukmadinata (2007) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas guru dituntut
untuk memiliki kematangan atau kedewasaan pribadi,serta kesehatan jasmani dan
rohani.
Ki Hajar Dewantara telah
menggariskan pentingnya peranan guru dalam proses pembelajaran dengan ungkapan
:
1. Ing
ngarsa sung tulada berarti di depan member i teladan.
2. Ing
madya mangan karsa berarti ditengah menciptakan peluang untuk berprakarsa.
3. Tut
wuru handayani artinya dari belakang memberikan dorongan dan arahan.
B.
Keutamaan
Peningkatan Mutu Guru
Saat ini guru berkembang sesuai
dengan fungsinya,yaitu mendidik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Guru merupakan salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar maka salah satu upaya efektif
di zaman yang serba berubah dewasa ini,guru perlu ditingkatkan
mutunya.Peningkatan mutu guru harus berfokus pada dua hal.Pertama,peningkatan
martabat guru secara sosial budaya dan ekonomi.Kedua peningkatan profesionalisme
guru melalui program yang terintegrasi,holistik,sesuai dengan hasil pemetaan
mutu guru yang jelas dan penguasaan guru terhadap teknologi informasi dan
metode mutakhir.
C.
Kemampuan
yang harus Dimiliki oleh Guru Agar Bisa Profesional
Kemampuan merupakan perilaku yang
rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai kondisi yag
diharapkan.Perilaku yang rasional merupakan wujud dari kemampuan
seseorang.Berarti orang yang memiliki suatu keampuan adalah benar-benar orang
yang mempunyai keahlian dibidangnya atau dikenal dengan istilah “profesional”
Pengembangan profesionalisme guru
menjadi perhatian secara global,karena guru memiliki tugas dan peran bukan
hanya memberikan informasi-informasi ilmu pengetahuan dan teknologi,melainkan
juga membentuk sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hiperkompetisi.Guru
sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan siswa,memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan dari
suatu proses pembelajaran.Oleh karena itu seorang guru dituntut menguasai
sejumlah kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan proses
pembelajaran,antara lain :
1. Kemampuan
menguasai bahan ajar
2. Kemampuan
dalam mengelola kelas
3. Kemampuan
dalam menggunakan metode,media dan sumber belajar
4. Kemampuan
untuk melakukan penilaian baik proses maupun hasil.
Sebagaimana yang dikutip oleh Dedi
Supriadi (1998) dalam Jurnal Manajemen Pendidikan memaparkan bahwa untuk
menjadi profesional seorang guru dituntut memiliki 5 hal :
1. Guru
mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya
2. Guru
menguasai secara mendalam materi pelajaran yag diajarkannya serta cara
membelajarkannya kepada para siswa.
3. Guru
bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik
evaluasi,mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa sampai tes hasil belajar.
4. Guru
mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari
pengalamannya.
5.
Guru
seyogyanyamerupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Disamping itu,guru hendaknya juga
memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi.Prinsip motivasi agar siswa senang
berada dalam lingkungan belajar,sehingga terbangun kondisi psikis kemampuan
diri yang membawa kepuasan belajar dan mengacu pada percaya diri untuk menjadi mandiri
dan secara bertanggung jawab dalam mengambil keputusannya sendiri ( Conny
Semiawan,2002 ).
MenurutMuhibbin Syah (2004) ada
sepuluh kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam upaya peningkatan
keberhasilan pembelajaran,yaitu :
1. Menguasai
bahan yang meliputi :
a. Menguasai
bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah
b. Menguasai
bahan pendalaman/aplikasi bidang studi.
2. Mengelola
program belajar mengajar yang meliputi :
a. Merumuskan
tujuan instruksional
b. Mengenal
dan dapat menggunakan metode mengajar
c. Memilih
dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
d. Melaksanakan
program belajar mengajar
e. Mengeal
kemampuan siswa
f. Merencanakan
dan melaksanakan remedial
3. Mengelola
kelas,meliputi :
a. Mengatur
tata ruang kelas
b. Menciptakan
iklim belajar mengajar yang serasi
4. Menggunakan
media atau sumber belajar yag meliputi :
a. Mengenal,memilih
dan menggunakan media
b. Membuat
alat-alat bantu pelajaran sederhana
c. Menggunakan
dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar
d. Mengembangkat
laboratorium
e. Menggunakan
perpustakaan dalam proses belajar mengajar
f. Menggunakan
micro teaching unit dalam program pengalaman lapangan
5. Menguasai
landasan-landasan kependidikan
6. Mengelola
interaksi belajar mengajar
7. Menilai
prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran
8. Mengenal
fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan,meliputi:
a. Mengenal
fungsi dan program pelayanan bimbingan konseling di sekolah.
b. Menyelenggarakan
program layaan dan bimbingan di sekolah.
9. Mengenal
dan menyelenggarakan administrasi sekolah meliputi :
a. Mengenal
penyelenggaraan administrasi sekolah
b. Menyelenggarakan
administrasi sekolah
10. Memahami
prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil pendidikan guna keperluan
pengajaran.
Jika disederhanakan penulis
menyimpulkan,minimal 2 kemampuan yang harus dimiliki serta dikuasai oleh
seorang guru agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan bermakna yaitu
:
1.
Menguasai
Materi Pembelajaran.
Materi Pembelajaran adalah
substansi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran.
Ada dua persoalan dalam penguasaan
materi pelajaran yakni penguasaan materi pelajaran pokok dan materi pelajaran
pelengkap.Materi pelajaran pokok adalahmateri pelajaran yang menyangkut bidang
studi yang dipegang oleh guru sesuai dengan profesinya (disiplin ilmunya).Sedangkan
materi pelajaran pelengkap atau petunjang adalah materi pelajaran yang dapat
membuka wawasan seorang guru agar dalam membelajarkan dapat menunjang
penyampaian materi pelajaran pokok.
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan materi pelajaran yaitu :
1. Materi
pelajaran hendaknya sesuai dengan/menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
2. Materi
pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan siswa
secara umumnya
3. Materi
pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan berkesinambungan.
4. Materi
pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat factual maupun konseptual
(Ibrahim dan Nana Syaodih 2003 )
2.
Menguasai
Ilmu Mendidik
Beberapa hal yang termasuk dalam
kawasan ilmu mendidik yang harus dikuasai oleh seorang guru,berikut ini :
a. Ilmu
tentang dasar-dasar pendidikan
b. Ilmu
tentang metode pembelajaran
c. Ilmu
tentang media
d. Ilmu
mengelola kelas
e. Ilmu
manajemen waktu
f. Ilmu
tentang karakteristik siswa
g. Ilmu
tentang evaluasi
h. Ilmu-ilmu
lain yang mendukung guru dalam mewujudkan tugas profesinya.
Apabila syarat-syarat
profesionalisme guru diatas terpenuhi akan mengubah peran guru yang tadinya
pasif menjadi guru yang kreatif dan dinamis.Dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan,guru memiliki multi fungsi yaitu sebagai fasilitator,motivator,informator,komunikator,transformator,change
agent ,innovator, konselor, evaluator dan administrator ( Soewondo 1972 dan
Arifin 2000 )
D.
Ciri-ciri
Guru yang Baik dalam Mengelola Pembelajaran
Menurut Combs dan kawan-kawan dalam
Soemanto Waty (1998) bahwa cirri-ciri guru yang baik adalah :
1. Guru
mempunyai anggapan bahwa orang lain itu mempunyai kemampuan untuk memecahkan
masalah mereka sendiri dengan baik.
2. Guru
yang melihat bahwa orang lain mempunyai sifat ramah dan bersahabat dan bersifat
ingin bekembang.
3. Guru
yang cenderung melihat orang lain sebagai orang yang sepatutnya dihargai
4. Guru
yang melihat orang-orang dan perilaku mereka pada dasarnya berkembang dari
dalam,jadi bukan merupakan produk dari peristiwa-peristiwa eksternal yang
dibentuk dan yang digerakkan.Dia melihat orang itu mempunyai kreativitas dan
dinamika,jadi bukan orang yang pasif atau lamban.
5. Guru
yang melihat orang lain itu dapat memnuhi dan meningkatkan dirinya,bukan
menghalangi apalagi mengancam.
Saroj Buasri (1970) berpandangan
bahwa guru-guru yang baik hendaknya mempunyai 3 kualitas dasar :
1. Guru
yang baik harus membelajarkan dengan baik.
2. Guru
yang baik harus terus belajar dan melakukan penelitian untuk pengembangan dan
pengetahuannya.
3. Guru-guru
yang baik harus membantu siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam
menerapkan pengetahuan,untuk membantu orang atau masyarakat yang memerlukan.
E.
Peran
Guru dalam Mewujudkan Pembelajaran Efektif dan Bermakna
Mukhtar dan Martinis Yamin (2005)
dala M.Sobry Sutikno (2007) menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pembelajaran
efektif dan bermakna,seorang guru harus melaksanakan beberapa peran,berikut ini
:
1. Guru
Sebagai Model
2. Guru
Sebagai Perencana
3. Guru
Sebagai Pendiagnosa Kemajuan Belajar Siswa
4. Guru
Sebagai Pemimpin
5. Guru
Sebagai Petunjuk Jalan Kepada Sumber-Sumber.
F.
Keterampilan
Dasar Guru dalam Proses Pembelajaran.
Ada Delapan keterampilan dasar
pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya
sebagai pendidik berikut ini :
1.
Keterampilan
Bertanya
Penguasaan keterampilan bertanya
bagi seseorang guru sangat penting karena dengan menggunakan keterampilan
bertanya yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran,diharapkan timbul
perubahan sikap pada guru dan siswa.
2.
Keterampilan
Memberi Penguatan
Penguatan adalah respons terhadap
suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali
tingkah laku tersebut.
Memberikan penguatan dalam proses
pembelajaran kelihantannya sederhana, umpamanya tanda persetujuan guru terhadap
tingkah laku siswa dinyatakan dalam bentuk kata-kata
membenarkan,pujian,senyuman,anggukan dll.
3.
Keterampilan
Mengadakan Variasi
Variasi sangat diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran.Siswa akan menjadi sangat bosan jika guru selalu
membelajarkan dengan cara yang sama alias menonton.
4.
Keterampilan
Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dapat
mempengaruhi siswa secara positif dan efektif,maka sudah seharusnya seorang
guru harus menguasai keterampilan tersebut.
5.
Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup
pelajaran sangat diperlukan oleh guru,karena keterampilan tersebut berkaitan
langsung dengan ketercapaian tujuan pada saat penyampaian materi pelajaran.
6.
Keterampilan
Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Guru dituntut memiliki keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil agar siswa bisa berdiskusi secara efektif
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
7.
Keterampilan
Mengelola Kelas
Menurut definisi operasional
pengelolaan kelas merupakan penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan
belajar siswa yang berlangsung dilingkungan sosial, emosional dan intelelektual
anak dalam kelas menjadi sebuah lingkungan belajar yang membelajarkan.
Adapun teknik pengelolaan kelas dapat digolongkan
menjadi dua yaitu prepentif dan teknik kuratif.Teknik prepentif adalah teknik
untuk mencegah timbulnya tingkah laku siswa yang mengganggu kegiatan
pembelajaran.Sedangkan teknik kuratif adalan teknik untuk menanggulangi tingkah
laku siswa yang menggangu kegiatan pembelajaran.
8.
Keterampilan
Membelajarkan Perorangan
Membelajarkan secara perseorangan
adalah kegiatan guru menghadapi banyak siswa yang masing-masing mendapat
kesempatan untuk bertatap muka dengan guru serta memperoleh bantuan dan
bimbinga guru secara peseorangan.
DAFTAR
PUSTAKA
untuk dpat ilmu perlu di baca
BalasHapusuntuk kemampuan yang harus dimiliki guru tadi bisa dicantumkan daftar pustakanya atau buku yang dikutip ? terimakasih
BalasHapusterima kasih makalah sangat berarti bagi kami sebagai pengawas sekolah.
BalasHapusDaftar pustakanya mana ?
BalasHapussaya butuh daftar pustaka nya hemm
BalasHapus