Halaman

Selasa, 21 Mei 2013

MAKALAH KEMAMPUAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam  pendidikan profesi keguruan.Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.












KEMAMPUAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

A.    Sekilas Tentang Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Sebagai Pendidik Profesional,guru bukan saja dituntut melaksanakan tugasnya secara professional tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional.Nana Syaodih Sukmadinata (2007) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas guru dituntut untuk memiliki kematangan atau kedewasaan pribadi,serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ki Hajar Dewantara telah menggariskan pentingnya peranan guru dalam proses pembelajaran dengan ungkapan :
1.      Ing ngarsa sung tulada berarti di depan member i teladan.
2.      Ing madya mangan karsa berarti ditengah menciptakan peluang untuk berprakarsa.
3.      Tut wuru handayani artinya dari belakang memberikan dorongan dan arahan.

B.     Keutamaan Peningkatan Mutu Guru
Saat ini guru berkembang sesuai dengan fungsinya,yaitu mendidik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar maka salah satu upaya efektif di zaman yang serba berubah dewasa ini,guru perlu ditingkatkan mutunya.Peningkatan mutu guru harus berfokus pada dua hal.Pertama,peningkatan martabat guru secara sosial budaya dan ekonomi.Kedua peningkatan profesionalisme guru melalui program yang terintegrasi,holistik,sesuai dengan hasil pemetaan mutu guru yang jelas dan penguasaan guru terhadap teknologi informasi dan metode mutakhir.

C.    Kemampuan yang harus Dimiliki oleh Guru Agar Bisa Profesional
Kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai kondisi yag diharapkan.Perilaku yang rasional merupakan wujud dari kemampuan seseorang.Berarti orang yang memiliki suatu keampuan adalah benar-benar orang yang mempunyai keahlian dibidangnya atau dikenal dengan istilah “profesional”
Pengembangan profesionalisme guru menjadi perhatian secara global,karena guru memiliki tugas dan peran bukan hanya memberikan informasi-informasi ilmu pengetahuan dan teknologi,melainkan juga membentuk sikap dan jiwa yang mampu bertahan dalam era hiperkompetisi.Guru sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa,memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan dari suatu proses pembelajaran.Oleh karena itu seorang guru dituntut menguasai sejumlah kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan proses pembelajaran,antara lain :
1.      Kemampuan menguasai bahan ajar
2.      Kemampuan dalam mengelola kelas
3.      Kemampuan dalam menggunakan metode,media dan sumber belajar
4.      Kemampuan untuk melakukan penilaian baik proses maupun hasil.
Sebagaimana yang dikutip oleh Dedi Supriadi (1998) dalam Jurnal Manajemen Pendidikan memaparkan bahwa untuk menjadi profesional seorang guru dituntut memiliki 5 hal :
1.      Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya
2.      Guru menguasai secara mendalam materi pelajaran yag diajarkannya serta cara membelajarkannya kepada para siswa.
3.      Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi,mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa sampai tes hasil belajar.
4.      Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya.
5.       Guru seyogyanyamerupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.

Disamping itu,guru hendaknya juga memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi.Prinsip motivasi agar siswa senang berada dalam lingkungan belajar,sehingga terbangun kondisi psikis kemampuan diri yang membawa kepuasan belajar dan mengacu pada percaya diri untuk menjadi mandiri dan secara bertanggung jawab dalam mengambil keputusannya sendiri ( Conny Semiawan,2002 ).
MenurutMuhibbin Syah (2004) ada sepuluh kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam upaya peningkatan keberhasilan pembelajaran,yaitu :
1.      Menguasai bahan yang meliputi :
a.       Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah
b.      Menguasai bahan pendalaman/aplikasi bidang studi.
2.      Mengelola program belajar mengajar yang meliputi :
a.       Merumuskan tujuan instruksional
b.      Mengenal dan dapat menggunakan metode mengajar
c.       Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
d.      Melaksanakan program belajar mengajar
e.       Mengeal kemampuan siswa
f.       Merencanakan dan melaksanakan remedial
3.      Mengelola kelas,meliputi :
a.       Mengatur tata ruang kelas
b.      Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
4.      Menggunakan media atau sumber belajar yag meliputi :
a.       Mengenal,memilih dan menggunakan media
b.      Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana
c.       Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar
d.      Mengembangkat laboratorium
e.       Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar
f.       Menggunakan micro teaching unit dalam program pengalaman lapangan
5.      Menguasai landasan-landasan kependidikan
6.      Mengelola interaksi belajar mengajar
7.      Menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran
8.      Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan,meliputi:
a.       Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan konseling di sekolah.
b.      Menyelenggarakan program layaan dan bimbingan di sekolah.
9.      Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah meliputi :
a.       Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah
b.      Menyelenggarakan administrasi sekolah
10.  Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil pendidikan guna keperluan pengajaran.

Jika disederhanakan penulis menyimpulkan,minimal 2 kemampuan yang harus dimiliki serta dikuasai oleh seorang guru agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan bermakna yaitu :
1.      Menguasai Materi Pembelajaran.
Materi Pembelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran.
Ada dua persoalan dalam penguasaan materi pelajaran yakni penguasaan materi pelajaran pokok dan materi pelajaran pelengkap.Materi pelajaran pokok adalahmateri pelajaran yang menyangkut bidang studi yang dipegang oleh guru sesuai dengan profesinya (disiplin ilmunya).Sedangkan materi pelajaran pelengkap atau petunjang adalah materi pelajaran yang dapat membuka wawasan seorang guru agar dalam membelajarkan dapat menunjang penyampaian materi pelajaran pokok.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan materi pelajaran yaitu :
1.      Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan/menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
2.      Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan siswa secara umumnya
3.      Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan berkesinambungan.
4.      Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat factual maupun konseptual (Ibrahim dan Nana Syaodih 2003 )
2.      Menguasai Ilmu Mendidik
Beberapa hal yang termasuk dalam kawasan ilmu mendidik yang harus dikuasai oleh seorang guru,berikut ini :
a.       Ilmu tentang dasar-dasar pendidikan
b.      Ilmu tentang metode pembelajaran
c.       Ilmu tentang media
d.      Ilmu mengelola kelas
e.       Ilmu manajemen waktu
f.       Ilmu tentang karakteristik siswa
g.      Ilmu tentang evaluasi
h.      Ilmu-ilmu lain yang mendukung guru dalam mewujudkan tugas profesinya.

Apabila syarat-syarat profesionalisme guru diatas terpenuhi akan mengubah peran guru yang tadinya pasif menjadi guru yang kreatif dan dinamis.Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,guru memiliki multi fungsi yaitu sebagai fasilitator,motivator,informator,komunikator,transformator,change agent ,innovator, konselor, evaluator dan administrator ( Soewondo 1972 dan Arifin 2000 )

D.    Ciri-ciri Guru yang Baik dalam Mengelola Pembelajaran
Menurut Combs dan kawan-kawan dalam Soemanto Waty (1998) bahwa cirri-ciri guru yang baik adalah :
1.      Guru mempunyai anggapan bahwa orang lain itu mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah mereka sendiri dengan baik.
2.      Guru yang melihat bahwa orang lain mempunyai sifat ramah dan bersahabat dan bersifat ingin bekembang.
3.      Guru yang cenderung melihat orang lain sebagai orang yang sepatutnya dihargai
4.      Guru yang melihat orang-orang dan perilaku mereka pada dasarnya berkembang dari dalam,jadi bukan merupakan produk dari peristiwa-peristiwa eksternal yang dibentuk dan yang digerakkan.Dia melihat orang itu mempunyai kreativitas dan dinamika,jadi bukan orang yang pasif atau lamban.
5.      Guru yang melihat orang lain itu dapat memnuhi dan meningkatkan dirinya,bukan menghalangi apalagi mengancam.

Saroj Buasri (1970) berpandangan bahwa guru-guru yang baik hendaknya mempunyai 3 kualitas dasar :
1.      Guru yang baik harus membelajarkan dengan baik.
2.      Guru yang baik harus terus belajar dan melakukan penelitian untuk pengembangan dan pengetahuannya.
3.      Guru-guru yang baik harus membantu siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam menerapkan pengetahuan,untuk membantu orang atau masyarakat yang memerlukan.

E.     Peran Guru dalam Mewujudkan Pembelajaran Efektif dan Bermakna
Mukhtar dan Martinis Yamin (2005) dala M.Sobry Sutikno (2007) menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pembelajaran efektif dan bermakna,seorang guru harus melaksanakan beberapa peran,berikut ini :
1.      Guru Sebagai Model
2.      Guru Sebagai Perencana
3.      Guru Sebagai Pendiagnosa Kemajuan Belajar Siswa
4.      Guru Sebagai Pemimpin
5.      Guru Sebagai Petunjuk Jalan Kepada Sumber-Sumber.

F.     Keterampilan Dasar Guru dalam Proses Pembelajaran.
Ada Delapan keterampilan dasar pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik berikut ini :
1.      Keterampilan Bertanya
Penguasaan keterampilan bertanya bagi seseorang guru sangat penting karena dengan menggunakan keterampilan bertanya yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran,diharapkan timbul perubahan sikap pada guru dan siswa.

2.      Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali tingkah laku tersebut.
Memberikan penguatan dalam proses pembelajaran kelihantannya sederhana, umpamanya tanda persetujuan guru terhadap tingkah laku siswa dinyatakan dalam bentuk kata-kata membenarkan,pujian,senyuman,anggukan dll.

3.      Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.Siswa akan menjadi sangat bosan jika guru selalu membelajarkan dengan cara yang sama alias menonton.

4.      Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dapat mempengaruhi siswa secara positif dan efektif,maka sudah seharusnya seorang guru harus menguasai keterampilan tersebut.

5.      Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran sangat diperlukan oleh guru,karena keterampilan tersebut berkaitan langsung dengan ketercapaian tujuan pada saat penyampaian materi pelajaran.

6.      Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Guru dituntut memiliki keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil agar siswa bisa berdiskusi secara efektif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

7.      Keterampilan Mengelola Kelas
Menurut definisi operasional pengelolaan kelas merupakan penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa yang berlangsung dilingkungan sosial, emosional dan intelelektual anak dalam kelas menjadi sebuah lingkungan belajar yang membelajarkan.
Adapun teknik pengelolaan kelas dapat digolongkan menjadi dua yaitu prepentif dan teknik kuratif.Teknik prepentif adalah teknik untuk mencegah timbulnya tingkah laku siswa yang mengganggu kegiatan pembelajaran.Sedangkan teknik kuratif adalan teknik untuk menanggulangi tingkah laku siswa yang menggangu kegiatan pembelajaran.

8.      Keterampilan Membelajarkan Perorangan
Membelajarkan secara perseorangan adalah kegiatan guru menghadapi banyak siswa yang masing-masing mendapat kesempatan untuk bertatap muka dengan guru serta memperoleh bantuan dan bimbinga guru secara peseorangan.



























DAFTAR PUSTAKA


5 komentar:

  1. untuk kemampuan yang harus dimiliki guru tadi bisa dicantumkan daftar pustakanya atau buku yang dikutip ? terimakasih

    BalasHapus
  2. terima kasih makalah sangat berarti bagi kami sebagai pengawas sekolah.

    BalasHapus